Fungsi Komponen Karburator Mobil

                
 Fungsi Komponen Karburator Mobil
           Kali ini saya akan membarikan ulasan mengenai karborator. Secara umum karburator mobil dan karburator motor mempunyai fungsi sama. Sebelum menggunakan sistem injeksi seperti kendaraan saat ini maka semua kendaraan menggunakan karburator. Pada sekitar tahun 1980 mulai diperkenalkan kendaraan sistem injeksi. Memang karburator mempunyai fungsi yang sangat penting untuk sebuah kendaraan.


https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT8Tdk_l5G6fZj31U_iFkJV3gThlcjwI4qsH5U4MJz49_aeQMs_8A
Gambar. Karburator Kijang 7K


                 Sistem karburator mobil hampir identik dengan sistem karburator motor. Secara garis besar bahwa karburator merupakan tempat bercampurnya bahan bakar dengan udara. Namun demikian jika perbandingan campuran bahan bakar dan udara tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil, maka akan berakibat meningkatnya pemakaian bahan bakar dan akselarasi kendaraan juga sangat berkurang.
                 Salah satu jenis mobil yang menggunakan karburator adalah mobil toyota kijang. Bahkan dari kijang generasi pertama hingga sebagian kijang kapsul masih menggunakan karburator.
                 Fungsi karburator adalah untuk mengabutkan bahan bakar yang telah dicampur dengan udara bersih, sehingga diperoleh perbandingan yang sempurna, yang kemudian disemprotkan pada ruang bakar (combustion chamber). Dengan perbandingan yang benar maka kendaraan akan mencapai performa dan kecepatan maksimal. Setting karburator sebaiknya dilakukan oleh mereka yang ahli di bidangnya.
  
                Besarnya perbandingan campuran tergantung dari jenis BBM ataupun sistem karburator. Namun secara umum jika perbandingan tidak benar akan berpengaruh pada laju dan gas buang kendaraan yang bersangkutan. Kesalahan setting karburator akan berpengaruh pada :
  • Laju kendaraan tidak maksimal (tidak normal). 
  • Gas buang banyak mengandung karbon monokksida yang ditandai dengan bau yang menyengat dan jika mengenai mata terasa pedas.
  • Suara mesin kendaraan menggelitik.
  • Mesin sangat cepat panas. 
  • Boros.
  • Kendaraan tidak bisa langsam (idle).
  • Susah dihidupkan.
                 Jika kendaraan anda mengalami hal tersebut diatas, maka sebaiknya setting karburator kendaraan anda kembali atau bawa kendaraan anda ke bengkel. Bagaimana sistem kerja bahan bakar pada sebuah kendaraan. Pada dasarnya sistem karburator mobil hampir sama namun biasanya setiap produk akan berbeda bentuknya.

A.    Komponen komponen karburator
                 Pada dasarnya setiap karburator motor ataupun karburator mobil mempunyai komponen komponen yang berfungsi sama, hanya bentuknya saja yang berbeda. Secara umum komponen komponen karburator adalah :
1.      Ruang bakar (float chamber)
Berfungsi sebagai penampungan sementara setelah tangki bahan bakar. Float chamber terisi berkat kerja pelampung. Jika bahan bakar berkurang maka pelampung akan turun dan membuka katub aliran bahan bakar. Setelah bahan bakar terisi penuh maka pelampung akan naik dan otomatis menutup katub bahan bakar. Pelampung ini bekerja secara otomatis tergantung tinggi rendahnya level bahan bakar. Jika pada suatu saat terjadi banjir, biasanya pelampung tidak bekerja dengan sempurna.
2. Pelampung (floater)
Berfungsi mempertahankan level bahan bakar supaya tetap stabil.
3. Choke valve
Fungsi utama choke valve adalah untuk menambah campuran bahan bakar, sehingga memudahkan kendaraan hidup. Penggunaan choke (cuk) biasanya ketika kendaraan dalam keadaan dingin. Penggunaan choke valve hanya dibenarkan saat star up kendaraan, ketika kendaraan hidup maka segera kembalikan ke posisi semula.
4. Thorttle Valve
Sering disebut sebagai piston valve, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya campuran udara yang masuk ke ruang bakar. Piston valve ini bekerja beriringan dengan jarum skep (main jet). Ketika Thorttle Valve terbuka maka jarum skep juga ikut terbuka. Sehingga sebenarnya antara piston valve dan jarum skep merupakan satu kesatuan.
5. Main jet
Sering disebut sebagai jarum skep, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya bahan bakar yang akan dicampur dengan udara bersih. Bentuk jarum jet ini semakin kebawah semakin mengecil (lancip), sehingga ketika gas ditarik akan mengangkat piston valve dan jarum jet dan akibatnya campuran bahan bakar dan udara bersih semakin besar dan kendaraan akan semakin cepat.
6. Slow jet
Berfungsi untuk supply antara bahan bakar dan udara bersih saat kendaraan idle (langsam). Ketika kendaraan tidak dapat langsam biasanya dengan membersihkan karburator terutama slow jetnya dan setting kembali jarum skep. Slow jet berupa sebuah lobang kecil yang terletak dibagian depan karburator.
7. Piston Valve Screw dan Pilot Screw
Merupakan skrup untuk mengatur besar kecilnya bahan bakar dan udara. Performa karburator dan akselarasi kendaraan sangat tergantung dari setting Piston Valve Screw dan Pilot Screw.

B.     Cara kerja karburator
                 Secara umum kerja karburator cukup sederhana. Ketika mesin distater atau di engkol (sepeda motor) maka piston akan bergerak maju mundur. Pada gerakan mundur merupakan gerakan hisap yang berarti menghisap udara didepannya (sistem karburator), sehingga dengan sendirinya bahan bakar + udara bersih akan terhisap. Bersamaan dengan itu pemantik (busi) akan menyala, sehingga terjadi pembakaran diruang mesin dan melakukan / mendorong piston. Kejadian ini terjadi berulang ulang, semakin tinggi gas ditekan maka semakin cepat putaran piston.
 



Share this

Related Posts

First